Ilustrasi sosis: Foto: AFP
Ilustrasi sosis: Foto: AFP

Kasus Perampokan 9 Tahun Terpecahkan karena Sepotong Sosis

Fajar Nugraha • 16 Maret 2021 13:48
Berlin: Polisi Jerman mengatakan mereka memecahkan kasus perampokan yang sudah menemui jalan buntu selama 9 tahun dengan mencocokkan sepotong sosis yang setengah dimakan. Sosis itu kemudian dicocokkan dengan catatan DNA internasional.
 
Polisi di sebuah kota Nordrhein-Westfalen mengatakan, mereka memecahkan kasus perampokan itu dengan mencocokkan DNA dari sepotong sosis dengan seorang pria di Prancis. Sosis itu ditemukan yang setengah dimakan di tempat kejadian kasus unik ini.
 
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa DNA dari seorang pria Albania berusia 30 tahun yang ditahan di Prancis cocok dengan sosis dalam database DNA internasional. Pria itu diketahui juga tengah ditahan dalam kejahatan terpisah.

Departemen kepolisian mengatakan bahwa pada 2012, DNA dari sosis yang setengah dimakan tidak cocok dengan siapa pun di database internasional. Tetapi ketika otoritas Prancis mengambil sampel DNA dari pria Albania awal tahun ini setelah menahannya dalam penyelidikan kejahatan kekerasan, mereka mengatakan DNA nya cocok dengan yang ada di sosis itu.
 
“Setelah menyadari perbandingan tersebut, otoritas Prancis dihubungi petugas di Jerman. Perampokan pada 2012 terjadi di kota Schwelm di Jerman,” The Guardian melaporkan, seperti dikutip dari Insider, Selasa 16 Maret 2021.
 
Polisi di Schwelm mengatakan sosis itu ditemukan di lokasi pembobolan di Gevelsberg, dan penyelidik yakin tersangka menggigitnya.
 
“Undang-undang pembatasan perampokan telah kedaluwarsa, jadi Jerman kemungkinan tidak akan mengekstradisi tersangka,” imbuh laporan The Guardian.
 
Polisi Schwelm mengatakan kepada Guardian bahwa tersangka kemungkinan akan tetap bebas dari konsekuensi dalam kasus perampokan.
 
Status kasus kejahatan kekerasan di Prancis, bagaimanapun, masih belum jelas. Menurut Associated Press, pria itu tetap ditahan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan