Ilustrasi perayaan tahun baru. Foto: Pixabay
Ilustrasi perayaan tahun baru. Foto: Pixabay

Ini Negara yang Pertama dan Terakhir Sambut Tahun Baru 2026

Annisa ayu artanti • 31 Desember 2025 15:06
Jakarta: Perayaan Tahun Baru selalu identik dengan hitung mundur tengah malam. Namun, momen pergantian tahun ternyata tidak terjadi secara bersamaan di seluruh dunia. 
 
Perbedaan zona waktu membuat ada wilayah yang lebih dulu menyambut Tahun Baru, sementara daerah lain baru merayakannya hampir satu hari kemudian.
 
Dari kawasan Samudra Pasifik hingga benua Amerika, jarak waktu antara perayaan Tahun Baru pertama dan terakhir di dunia bisa mencapai hampir 24 jam.

Zona waktu dan garis tanggal internasional jadi penentu

Merangkum artikel dari blog startup imo pada Rabu, 31 Desember 2025, perbedaan waktu perayaan Tahun Baru ditentukan oleh sistem zona waktu dan keberadaan Garis Tanggal Internasional. 

Bumi dibagi ke dalam 24 zona waktu, masing-masing mewakili perbedaan sekitar satu jam berdasarkan posisi Matahari.
 
Garis Tanggal Internasional merupakan garis imajiner yang sebagian besar mengikuti garis bujur 180 derajat di Samudra Pasifik. Garis ini menjadi penanda pergantian hari kalender. Wilayah di sebelah barat garis tersebut akan lebih dulu memasuki hari baru, sementara wilayah di sebelah timurnya justru menjadi yang terakhir.
 
Karena sistem inilah, pergantian Tahun Baru berlangsung secara bertahap dari satu wilayah ke wilayah lain di dunia.
 
Baca juga: Sambut Tahun Baru! Ini Deretan Tradisi Unik dari Berbagai Negara

Kiritimati, wilayah pertama yang sambut tahun baru

Wilayah berpenduduk pertama yang merayakan Tahun Baru adalah Kiritimati, bagian dari negara Kiribati di Kepulauan Line. Saat jam menunjukkan pukul 00.00 di Kiritimati, Tahun Baru secara resmi telah dimulai di Bumi.
 
Perayaan Tahun Baru di Kiritimati umumnya berlangsung sederhana namun meriah, dengan kembang api, musik, dan pertemuan masyarakat setempat. Selain Kiritimati, beberapa wilayah lain yang juga termasuk perayaan paling awal adalah Tonga dan Samoa, yang berada di zona waktu UTC+13 hingga UTC+14.
 
Tonga dikenal dengan perayaan publik yang lebih besar, diwarnai musik dan tarian tradisional. Sementara di Samoa, suasana Tahun Baru lebih banyak diisi dengan kebersamaan keluarga. Fiji juga masuk dalam daftar wilayah yang merayakan Tahun Baru lebih awal, terutama saat memberlakukan waktu musim panas.

Samoa Amerika dan Niue, penutup perayaan tahun baru dunia

Sebaliknya, wilayah terakhir yang merayakan Tahun Baru berada di sisi timur Garis Tanggal Internasional, yakni Samoa Amerika dan Niue, yang berada di zona waktu UTC-11. Ketika Tahun Baru tiba di kawasan ini, sebagian besar dunia sudah lebih dulu memasuki tanggal 1 Januari.
 
Perayaan di Samoa Amerika dan Niue cenderung berlangsung lebih sederhana dan intim, menyesuaikan dengan jumlah penduduk yang relatif kecil. Di Samoa Amerika, keluarga biasanya berkumpul untuk hitung mundur secara tenang, sementara di Niue, perayaan bisa berupa pesta kecil komunitas atau kembang api sederhana.
 
Sementara itu, Hawaii yang berada di zona waktu UTC-10 merayakan Tahun Baru sedikit lebih awal dari Samoa Amerika, sehingga tidak termasuk wilayah terakhir, tetapi tetap berada dalam gelombang akhir perayaan Tahun Baru global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan