Warga sekitar dihimbau untuk menjaga pintu dan jendela tertutup demi mencegah primata-primata tersebut masuk ke dalam rumah.
Dalam postingan Facebook, Departemen Kepolisian Yemassee memperingatkan warga untuk memastikan pintu dan jendela terkunci untuk mencegah hewan-hewan ini memasuki rumah.
Dalam pembaruan informasi menjelang siang, polisi menyatakan bahwa tim dari Alpha Genesis sudah melihat beberapa monyet dan mencoba menarik mereka menggunakan umpan makanan.
Pihak kepolisian juga menyarankan warga yang menemukan monyet-monyet tersebut untuk tidak mencoba berinteraksi, melainkan segera menghubungi layanan darurat 911.
Monyet-monyet muda ini semuanya berjenis kelamin betina, dengan berat sekitar 6 hingga 7 pon. Pihak berwenang menyatakan bahwa mereka belum pernah digunakan dalam penelitian dan terlalu muda untuk menularkan penyakit.
"Mereka digambarkan sebagai hewan yang sangat pemalu dan akan berkumpul dalam kelompok," ungkap Garnes, dikutip dari Radio New Zealand, Jumat 8 November 2024.
Ia menambahkan bahwa meskipun monyet-monyet ini tidak agresif, mereka mungkin merasa gelisah karena lapar.
Tim kepolisian telah memasang beberapa perangkap dan menggunakan kamera termal untuk membantu pelacakan. Mereka juga bekerja sama dengan kantor sheriff Beaufort County serta pejabat pertanian dan satwa liar negara bagian.
Menurut situs resminya, fasilitas Alpha Genesis ini adalah salah satu pusat penelitian primata terbesar di AS dengan lahan lebih dari 100 hektar untuk penelitian dan pembiakan monyet.
Kasus kaburnya monyet bukanlah pertama kalinya terjadi di Carolina Selatan; pada tahun 2016, 19 ekor monyet juga pernah melarikan diri dari fasilitas yang sama namun berhasil ditemukan kembali dalam enam jam. (Muhammad Reyhansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News