Militer Thailand dalam sebuah formasi. Foto: AFP
Militer Thailand dalam sebuah formasi. Foto: AFP

Kenapa Thailand Tidak Pernah Dijajah?

Fajar Nugraha • 10 Juli 2024 17:04
Jakarta: Thailand, yang sebelumnya dikenal sebagai Siam, merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan asing terutama Eropa. Keunikan ini menjadikan Thailand sebuah negara yang menarik untuk dipelajari, terutama dalam kaitannya dengan sejarah dan strategi politiknya.
 
Apa faktor yang membuat Thailand dalam mempertahankan kemerdekaannya. Faktor-faktor tersebut antara lain:


1. Kebijakan diplomasi cerdas

Raja Chulalongkorn (Rama V), yang memerintah Thailand dari tahun 1868 hingga 1910, memainkan peran penting dalam menjaga kemerdekaan Thailand. Dia menerapkan kebijakan diplomasi cerdas yang memungkinkan Thailand untuk menyeimbangkan kepentingan kekuatan Eropa yang sedang berlomba-lomba untuk menguasai wilayah Asia.
 
Chulalongkorn menjalin hubungan erat dengan negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. Beliau melakukan perjalanan ke Eropa untuk mempelajari sistem pemerintahan dan teknologi mereka. Dengan menjalin hubungan baik dengan kekuatan Eropa, Chulalongkorn berhasil mencegah mereka untuk mengintervensi urusan dalam negeri Thailand.

2. Modernisasi dan reformasi

Thailand juga melakukan modernisasi dan reformasi besar-besaran pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Modernisasi ini meliputi reformasi administrasi, militer, dan pendidikan. Dengan mengadopsi teknologi dan ide-ide Barat, Thailand mampu memperkuat pertahanannya dan meningkatkan perekonomiannya.

Selain itu, Chulalongkorn juga melakukan reformasi sosial dan budaya untuk memodernisasi masyarakat Thailand. Beliau menghapuskan perbudakan, memperluas akses pendidikan, dan mempromosikan budaya dan nilai-nilai Barat. Reformasi ini membantu Thailand untuk menjadi negara yang lebih maju dan berdaya saing.

3. Posisi Strategis

Thailand terletak di posisi strategis di Asia Tenggara. Letaknya yang berada di antara Burma (sekarang Myanmar) dan Kamboja menjadikannya sebagai negara penyangga antara kekuatan kolonial Inggris dan Prancis. Posisi ini memberikan Thailand keuntungan karena kedua kekuatan tersebut enggan untuk terlibat dalam konflik langsung di Thailand.

Tokoh penting dalam perjuangan

Selain Raja Chulalongkorn, ada beberapa tokoh penting lainnya yang berkontribusi besar dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Thailand. Berikut ini adalah beberapa tokoh tersebut:


Phya Taksin

Dia adalah Raja Thailand dari tahun 1767 hingga 1782, yang menyatukan Thailand setelah periode kekacauan setelah jatuhnya Kerajaan Ayutthaya.

Raja Mongkut (Rama IV)

Ayah Raja Chulalongkorn, yang melanjutkan kebijakan modernisasi dan memperkuat hubungan Thailand dengan kekuatan Eropa.

Pridi Banomyong

Perdana Menteri Thailand dari tahun 1945 hingga 1946, yang memimpin Thailand selama Perang Dunia II dan membantu negara tersebut untuk mendapatkan pengakuan internasional.

Pengaruh Kemerdekaan Thailand

Kemerdekaan Thailand telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sejarah dan perkembangan negara tersebut. Berikut ini adalah beberapa pengaruhnya:
- Thailand menjadi negara yang stabil dan makmur di Asia Tenggara.
- Thailand menjadi pusat budaya dan pendidikan di kawasan.
- Thailand memainkan peran penting dalam organisasi regional seperti ASEAN.
- Thailand menjadi negara yang dihormati di dunia internasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan