Kim Jong-Un palsu warnai Olimpiade Brasil di Rio de Janeiro (Foto: EPA)
Kim Jong-Un palsu warnai Olimpiade Brasil di Rio de Janeiro (Foto: EPA)

'Kim Jong-Un' Awasi Atlet Korut di Olimpiade Brasil

Fajar Nugraha • 19 Agustus 2016 19:34
medcom.id, Rio de Janeiro: Atlet-atlet Korea Utara (Korut) yang berlaga dalam Olimpiade Brasil di Rio de Janeiro, diawasi ketat pemimpin tertinggi, Kim Jong-Un. Tetapi tunggu dulu, apa benar Kim Jong-Un hadir dalam gelaran olahraga akbar itu?
 
Para penonton di Brasil terkejut melihat sosok Kim Jong-Un tampil di tengah-tengah mereka. Membawa bendera Korut, tiba-tiba saja sosok yang dinilai kejam itu memperlihatkan gestur bernada meledek dengan mengacungkan jari tengah ke hadapan kamera.
 
Kim Jong-Un Awasi Atlet Korut di Olimpiade Brasil
Kim Jong-Un palsu di Olimpiade Brasil (Foto: AFP)
 
 
Tetapi ternyata ini bukanlah Kim Jong-Un yang asli, melainkan seorang pria yang mirip dengan sosok pemimpin tertinggi Korut. Dia dipilih untuk tampil di sebuah lomba kostum di pertandingan atletik.
 
Bahkan pria yang mirip dengan Kim Jong-Un mengikuti gaya rambut dari putra Kim Jong-Il ini. Dia juga mengenakan pakaian yang biasa dikenakan oleh Kim Jong-Un.
 
Kim Jong-Un Awasi Atlet Korut di Olimpiade Brasil
Kim Jong-Un palsu awasi atlet Korut (Foto: EPA)
 
Di tengah keriuhan olimpiade, tidak seluruh orang yang menghabiskan waktu menyenangkan dalam olimpiade. Pekan ini atlet senam Korut Ri Se-Gwang, seperti menahan tangis usai memenangkan medali emas.
 
Spekulasi muncul di media sosial yang menyebutkan Ri sedih karena akan kembali ke Pyongyang dan kembali dalam kendali Kim Jong-Un. Tetapi Ri berkata lain:
 
"Saya sangat gembira, karena mampu memberikan kemenangan untuk pemimpin kami," ujar Ri kepada wartawan, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (19/8/2016).

Kim Jong-Un Awasi Atlet Korut di Olimpiade Brasil
Senyuman Kim Jong-Un palsu di Olimpiade Brasil (Foto: EPA)

 
Selama pesta olahraga di Brasil, pejabat dari Korut terus menemani atlet mereka dan menerapkan aturan ketat seperti yang dipandu oleh pemerintah mereka. Para pejabat itu bahkan menyita ponsel yang diberikan panitia, karena khawatir bisa membuat atlet mereka melakukan komunikasi dengan dunia luar.
 
Bahkan selama olimpiade, para atlet Korut dilarang untuk mengunjungi daerah wisata. Selain itu, mereka juga dilarang berinteraksi dengan atlet dari negara lain.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan