Setiap negara, bahkan setiap keluarga, memiliki tradisi khas yang membuat perayaan Natal terasa lebih hangat dan berkesan.
Mulai dari menghias pohon Natal, menikmati hidangan khas, hingga mengikuti festival unik.
Berikut 10 perayaan Natal di berbagai negara yang terkenal unik dan meriah, seperti dikutip dari laman OCBC.
1. Menghias pohon natal dan tukar kado – Amerika Serikat
Natal di Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu perayaan terbesar. Tradisi menjelang Natal diisi dengan menghias rumah menggunakan ornamen khas, lampu warna-warni, serta pohon Natal yang dihiasi pita dan dekorasi berkilauan.Kaos kaki Natal digantung di atas perapian sebagai simbol hadiah, sementara malam Natal biasanya diisi dengan jamuan makan malam bersama keluarga dan kerabat terdekat.
2. Makan KFC saat malam natal – Jepang
Di Jepang, Natal identik dengan menyantap ayam goreng KFC. Tradisi ini sangat populer hingga banyak keluarga harus melakukan pemesanan jauh-jauh hari.Kebiasaan ini bermula dari kampanye KFC tahun 1974 bertajuk “Kentucky untuk Natal” atau “Kurisumasu ni wa kentakkii!”. Selain ayam goreng, kue Natal juga menjadi hidangan penutup wajib saat malam Natal.
| Baca juga: Tak Selalu Soal Kado, Ini 7 Tradisi Natal di Berbagai Negara |
3. Menikmati Natal di musim panas – Australia
Berbeda dari negara-negara Eropa, Natal di Australia dirayakan saat musim panas. Masyarakat menghabiskan waktu di pantai, kolam renang, atau kafe sambil menikmati cuaca cerah.Berbagai kegiatan olahraga turut memeriahkan suasana, seperti lomba kriket, dayung, hingga selancar yang berlangsung dari menjelang Natal hingga tahun baru.
4. Tradisi Christmas Crackers – Inggris
Warga Inggris memiliki tradisi unik bernama Christmas crackers. Hiasan ini diletakkan di meja makan saat jamuan Natal dan ditarik oleh dua orang hingga terbelah.Orang yang mendapatkan bagian terbesar dianggap sebagai pemenang. Di dalamnya biasanya terdapat hadiah kecil, lelucon, dan mahkota kertas yang dikenakan saat makan malam bersama.
5. Christmas Wonderland – Singapura
Christmas Wonderland menjadi salah satu perayaan Natal paling populer di Singapura. Acara ini digelar di Gardens by the Bay dengan hiasan lampu warna-warni yang spektakuler.Pengunjung dapat menikmati instalasi luminarie, merasakan salju buatan di Blizzard Time, hingga berbelanja di Festive Market dan menikmati berbagai atraksi hiburan.
6. Festival lentera raksasa – Filipina
Di Filipina, khususnya kota San Fernando, Pampanga, terdapat tradisi Ligligan Parul atau Festival Lentera Raksasa.Warga berlomba membuat lentera raksasa setinggi hingga 6 meter dari bambu, kertas, dan kain. Lentera-lentera ini kemudian dipajang di sepanjang jalan utama kota, menciptakan suasana Natal yang penuh warna dan cahaya.
7. Parade sinterklas – Kanada
Kanada memiliki tradisi Parade Sinterklas Toronto yang terkenal sebagai parade Sinterklas tertua dan terbesar di dunia.Parade ini telah berlangsung lebih dari 100 tahun dan melibatkan sekitar 2.000 peserta. Selain parade, rumah-rumah di Kanada juga dihiasi pohon Natal, lampu, dan dekorasi khas lainnya.
8. Nisse, makhluk mitos natal – Norwegia
Di Norwegia, Natal tak lepas dari sosok Nisse, makhluk mitos mirip peri penjaga rumah dan ternak.Anak-anak akan meletakkan bubur nasi di luar rumah sebagai persembahan untuk Nisse. Tradisi ini dipercaya membawa perlindungan serta keberuntungan selama musim Natal.
9. Julbock atau kambing yule – Swedia
Swedia memiliki tradisi unik berupa figur kambing Yule raksasa atau Julbock yang dibuat dari jerami.Figur ini bisa mencapai tinggi lebih dari 13 meter dan dibuat secara gotong royong sejak awal Desember. Julbock kemudian dipasang di pusat kota dan dihiasi kain merah sebagai simbol Natal.
10. Meletakkan sepatu di jendela – Islandia
Tradisi Natal di Islandia sangat khas dengan kebiasaan meletakkan sepatu di depan jendela.Tradisi ini berkaitan dengan sosok Jólasveinarnir atau Yule Lads, karakter Natal mirip Santa Claus namun dikenal lebih nakal. Selama 13 hari menjelang Natal, anak-anak akan menemukan hadiah kecil atau permen di dalam sepatu mereka setiap pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
