Para peneliti mempercayai bahwa mumi anak-anak bersama dengan sisa-sisa tengkorak orang dewasa lainnya, berasal dari budaya Ychsma yang berkembang di pesisir tengah Peru sebelum Kekaisaran Inca berkembang dan menguasai sebagian besar wilayah Andes.
Luis Takuda, seorang arkeolog di distrik Rimac, Lima, mengatakan sisa-sisa fosil itu ditemukan di kaki tangga di sebuah bukit kecil yang dulunya merupakan kuil yang dibangun 3.5000 silam.
"Seluruh area ini adalah ruang upacara yang sangat penting orang-orang yang tinggal di sini selama periode Ychsma masih menganggapnya sebagai tempat suci shingga mereka menguburkan orang yang meninggal di sini,” kata Takuda dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 23 November 2023.
Takuda mengatakan bahwa tengkorak mumi tersebut masih memiliki rambut. Sisa-sisa jasadnya ditemukan bersama keramik.
Sebelumnya, Ibukota Peru ini memiliki sekitar 400 reruntuhan arkeologi. Situs arkeologi terbesar di Peru terletak di luar Lima di tempat-tempat seperti Cusco, yang merupakan ibu kota Kekaisaran Inca dan jatuh ke tangan penjajah Spanyol pada abad ke-16. (Kanaya Hairunissa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News