"Kami kira kapal bergerak sekitar 50 meter dari lokasi semula," kata Jim Hill, manajer Taman Niagara, dalam video yang diunggah secara daring, dilansir dari AFP, Senin, 4 November 2019.
Hill menuturkan hujan dan angin kencang melanda wilayah tersebut pada Kamis malam. Cuaca buruk ini yang diduga pemicu 'bergeraknya' kapal karam itu.
Dikenal dengan nama 'Iron Scow', kapal itu adalah ikon situs Air Terjun Niagara. Pasalnya, sudah lebih dari 100 tahun kapal itu terjebak di batu yang berada sekitar 600 meter dari tepi air terjun.
Kapal besi itu lepas dari kapal tariknya pada 6 Agustus 1918. Dua orang terdampar di atas kapal kala itu, namun berhasil diselamatkan keesokan harinya.
"Tampaknya saat ini (kondisi) kapal aman. Namun, jika ada cuaca buruk datang, kemungkinan kapal bisa bergeser lagi," imbuh CEO Taman Niagara, David Adames.
Setiap tahun jutaan wisatawan mengunjungi Air Terjun Niagara. Wisata alam ini terdiri dari tiga air terjun yang tersebar di Amerika Serikat dan Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News