Tentara dari Batalion ke-2 Royal Gurkha Rifles memindahkan 17 ekor dari hewan-hewan itu, yang diburu demi tanduk mereka, dengan harapan mereka dapat dilindungi dengan lebih baik.
Badak hitam diangkut melalui udara dan darat dari KwaZulu-Natal di Afrika Selatan ke Taman Nasional Liwonde di Malawi. Pasukan kemudian menghabiskan tiga bulan melatih polisi untuk menjaga mereka tetap aman.
Mayor Jez England, perwira yang memimpin tim kontra-perburuan Angkatan Darat Inggris di Liwonde, mengatakan operasi itu "sangat sukses".
"Kami tidak hanya berbagi keterampilan dengan penjaga hutan, meningkatkan efisiensi dan kemampuan mereka untuk berpatroli di daerah yang lebih luas. Tetapi juga memberikan kesempatan unik bagi tentara kami untuk berlatih di lingkungan yang menantang,” kata Mayor England, dilansir dari BBC, Jumat, 27 Desember 2019.
Pemerintah Inggris mengatakan telah berkomitmen lebih dari 36 juta Poundsterling atau Rp652 miliar untuk mengatasi perdagangan satwa liar ilegal antara 2014 dan 2021.
Bagian dari ini adalah untuk membantu mendukung pekerjaan lintas batas agar hewan dapat bergerak lebih aman di antara wilayah dan melintasi batas negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News