Marquez, yang lahir di Carolina, sebelah timur ibu kota Puerto Rico, San Juan pada 1908, diakui oleh Guinness dan dianugerahi sertifikat di rumahnya yang hanya beberapa kilometer dari tempat kelahirannya.
Ditanya tentang umur panjangnya, Marquez -,yang dikenal sebagai "Don Milo" oleh teman-temannya,- mengatakan rahasia usia lanjut terletak pada belas kasih.
"Ayah saya membesarkan saya dengan cinta dan mengajari saya untuk mencintai semua orang. Dia selalu mengatakan kepada saya dan saudara-saudara saya untuk berbuat baik, untuk berbagi segalanya dengan orang lain. Selain itu, Kristus hidup di dalam saya," katanya seperti dikutip Guinness, dilansir dari The Straits Times, Kamis 1 Juli 2021.
"Selalu merupakan suatu kehormatan untuk merayakan manusia yang luar biasa ini, dan tahun ini kami telah memproses aplikasi dari bukan hanya satu tetapi dua pesaing untuk gelar manusia tertua yang masih hidup," kata Craig Glenday, Pemimpin Redaksi di Guinness World Records.
Anak tertua kedua dari 11 bersaudara dan putra sulung orang tuanya, Marquez bekerja di perkebunan tebu keluarga dan hanya menikmati tiga tahun sekolah formal.
Dia memiliki istri yang menemaninya selama 75 tahun bernama Andrea Perez De Flores. Bersamanya, mereka memiliki empat anak, namun Andrea meninggal pada 2010.
Pria tertua yang masih hidup sebelumnya diakui oleh Guinness World Records sebagai Dumitru Comanescu dari Rumania, yang meninggal pada 27 Juni 2020, pada usia 111 tahun 219 hari.
Setelah kematian Comanescu, otoritas pemecah rekor menerima bukti Marquez telah lahir tiga bulan lebih awal dari pemegang rekor sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News