Animasi ini menceritakan kehidupan sehari-hari bocah perempuan bernama Masha dan seekor beruang berhati lembut, yang biasa dipanggil Bear dalam versi Bahasa Inggris atau Misha/Mishka dalam versi Rusia.
Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Y. Galuzin tersenyum saat dimintai komentar mengenai film bertema persahabatan hewan dan manusia itu.
"Haha, ya, itu (masha and the bear) populer di beberapa negara. Di Rusia, sudah cukup lama," ucap Galuzin di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2014).
Galuzin mengaku senang industri animasi Rusia dapat diterima di Indonesia. Selain Masha and the Bear, ia menyebut beberapa animasi lain buatan Rusia yang tak kalah bagusnya.
"Ada satu film animasi tentang serigala dan kelinci. Di Rusia, serigala merupakan simbol kejahatan, sementara kelinci simbol kebaikan dan kelembutan," ungkap Galuzin.
"Jadi dalam film itu, karakter serigala dan kelinci saling berkompetisi. Ah, film yang bagus," sambung dia sambil kembali melempar senyum.
Sang dubes mengajak masyarakat Indonesia untuk bekerja sama dengan Rusia di bidang budaya, termasuk industri kreatif.
"Kami membuka diri untuk bekerja sama dalam bidang animasi. Silakan hubungi kami," pungkas Galuzin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
