Domba abnormal itu ditemukan RSPCA di Canberra, Australia. Sejumlah pakar mengatakan bulu wol yang terlalu masif dapat mengancam kesehatan domba.
Untuk menolong domba itu, RSPCA memanggil juru nasional memangkas bulu asal Negeri Kanguru, Ian Elkins. Sang Juara sepakat membantu.
"Bulu-bulu itu dapat membuat domba sulit beraktivitas," ujar Kepala RSPCA Tammy Ven Dange kepada ABC News, seperti dikutip Mirror.co.uk, Rabu (2/9/2015).
"Ada banyak hal yang dapat membahayakan domba itu. Kita tidak tahu lebih pasti hingga semua bulu itu dipangkas," sambung dia.

(Foto: Getty)
Sebelum dipangkas, domba itu akan terlebih dahulu dibius. Dikhawatirkan domba akan syok berat saat bulu-bulunya itu dipangkas habis.
"Kami akan membius dan membuatnya lebih tenang," kata Tammy. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id