Gioacchino Gamino dilacak ke Galapagar di Spanyol -,sebuah kota dekat Madrid,- setelah sebuah gambar menunjukkan seorang pria yang mirip dengannya mengobrol di luar toko buah.
Polisi menduga pria berusia 61 tersebut berada di negara itu tetapi tidak dapat menemukannya.
"Fotogram itu membantu kami mengonfirmasi penyelidikan yang kami kembangkan dengan cara tradisional," kata Nicola Altiero, Wakil Direktur unit anti-mafia Italia (DIA), seperti dikutip Sky News, Kamis 6 Januari 2022.
Gamino menggunakan nama Manuel, menurut surat kabar Italia La Repubblica, dan sebelumnya bekerja sebagai koki di sebuah restoran bernama La cocina de Manu (dapur Manu).
Sebuah profil Facebook untuk restoran yang sekarang ditutup mengungkapkan foto Gamino -,dikenali dari bekas luka di sisi kiri dagunya,- dan bisnis tersebut bahkan menawarkan "makan malam Sisilia".
Street View yang membuktikan kejatuhannya juga menunjukkan dia di luar tempat lain yang menyandang nama palsunya, El huerto de Manu - atau kebun buah Manu.
Gamino adalah bos kelompok mafia Stidda di Agrigento, Sisilia, menurut La Repubblica. Kelompok ini sering menyaingi mafia Cosa Nostra yang terkenal.
Dia diselidiki pada 1980-an oleh hakim anti-mafia terkenal Giovanni Falcone - kemudian tewas dalam serangan bom. Gamino berhasil melarikan diri dari penjara Rebibbia Roma pada 2002 ketika sebuah film sedang dibuat di sana, dan setahun kemudian dijatuhi hukuman seumur hidup karena pembunuhan.
Dirinya pun menghindari penangkapan sejak itu, dan tampaknya terkejut bahwa hidupnya di kota kecil Spanyol telah terungkap.
Setelah penangkapannya pada 17 Desember, Gamino dilaporkan mengatakan kepada polisi: "Bagaimana Anda menemukan saya? Saya belum menelepon keluarga saya selama 10 tahun."
Altiero dari unit anti-mafia Italia mengatakan, dia saat ini ditahan di Spanyol, tetapi diharapkan dia akan dikembalikan ke Italia pada Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News