Dua anak kembar itu, yang merupakan hasil dari prosedur in vitro fertilisation (IVF) atau lebih dikenal dengan bayi tabung, lahir ke dunia pada Kamis September.
"Ibu dan kedua bayinya berada dalam kondisi sehat," ujar Dr Uma Sankar kepada kantor berita BBC Telugu, Jumat 6 September 2019.
Mangayamma Yaramati mengatakan bahwa ia dan suaminya, yang berusia 82 tahun, selalu ingin memiliki anak. Namun ia belum pernah bisa hamil, sehingga akhirnya mencoba metode bayi tabung.
"Kami sangat senang," kata suami Yaramati, Sitarama Rajarao, kepada BBC Telugu beberapa jam usai persalinan. Namun satu hari usai lahirnya sang bayi kembar, Rajarao mengalami stroke dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Apapun yang terjadi maka itu akan terjadi. Semua ada di tangan Tuhan," tutur Rajarao saat ditanya siapa yang akan merawat kedua bayi kembar jika ia dan istrinya meninggal karena usia mereka sudah terbilang senja.
Memiliki anak adalah hal penting bagi Rajarao dan istrinya, yang mengaku sering merasakan stigma dan pandangan buruk dari masyarakat sekitar. "Mereka sering memanggil saya seorang wanita tanpa anak," sebut Yaramati.
"Kami telah mencoba banyak hal dan mengunjungi sejumlah dokter. Ini adalah hari paling bahagia dalam hidup saya," lanjutnya.
Persalinan dua bayi kembar Yaramati dilakukan lewat operasi caesar. Pada 2016, seorang wanita India yang juga berusia 70-an tahun, Daljinder Kaur, melahirkan seorang bayi laki-laki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id