Di atas setiap mangkuk mie terdapat isopoda berkaki 14. Setiap mangkuk “edisi terbatas” di The Ramen Boy berharga 1.480 dolar Taiwan atau sekitar Rp717 ribut. Namun menu ini hanya tersedia untuk pengunjung tetap kedai ramen tersebut.
Sementara untuk registrasi dan pemesanan diperlukan jika para pelanggan ingin mencoba hidangan unik tersebut.
Restoran, yang terletak di distrik Zhongshan, memposting gambar hidangan tersebut di Facebook minggu ini, dan mengatakan bahwa menyiapkan hidangan isopod itu sederhana: Pertama, singkirkan jeroannya tetapi pertahankan kelenjarnya. Selanjutnya, kukus isopod.
“Ditambahkan bahwa, daging dari ‘bahan impian’ ini rasanya seperti lobster dan kepiting, sedangkan kelenjar kuningnya terasa seperti telur kepiting,” sebut iklan dari menu tersebut, seperti dikutip The Straits Times, Kamis 25 Mei 2023.
Isopoda tidak digunakan untuk menyeduh kaldu ramen, melainkan dimasak dengan kaldu ayam, serpihan bonito, dan bahan lainnya.
Unggahan Ramen Boy juga mengatakan makhluk itu biasanya hidup di kedalaman laut antara sekitar 170 hingga 2.140 meter. Hewan itu ditangkap di perairan sekitar Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan, juga dikenal sebagai Kepulauan Dongsha, barat daya Kota Kaohsiung.
Unggahan tersebut, yang menarik lebih dari 9.000 komentar dan 7.000 dibagikan, membuat beberapa pengguna Facebook bereaksi dengan jijik.
Seorang netizen, Ching Hsuan Huang, menulis dalam bahasa Mandarin: “Sepertinya proyek khusus di museum ilmu alam.”
Pengguna Facebook lainnya, Ai Ting, menulis: "Sepertinya kecoa besar."
Isopoda adalah kerabat jauh dari kutu kayu dan panjangnya bisa mencapai 30 centimeter.
Mereka karnivora dan memakan bangkai hewan laut, kata Animal Planet Taiwan dalam posting Facebook pada Senin. Mereka juga memangsa kehidupan laut yang bergerak lambat seperti teripang, penyu, dan nematoda.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News