Gerhana bulan terlama abad ini akan berlangsung pada Juli. Dalam gerhana ini, bulan akan berwarna terang semerah darah.
Para ahli juga memprediksi planet Mars akan tampak lebih cerah dari biasanya saat melintas dekat Bumi nanti.
"Ini luar biasa," ucap Robert Massey dari Royal Astronomical Society kepada The Times.
"Ini adalah kesempatan yang sangat bagus dan langka untuk melihat gerhana bulan di sebelah Mars pada langit malam," cetus dia, seperti disitir dari Independent, Senin 9 Juli 2018.
"Anda akan memiliki dua objek cerah yang sangat besar... ini adalah peluang besar bagi fotografer," ungkap Massey.
Gerhana -- saat bumi melintas antara matahari dan bulan -- diperkirakan berlangsung selama satu jam 43 menit. Diperkirakan gerhana terpanjang ini akan terjadi pada 27 Juli.
Durasi lama terjadi karena bulan berada di salah satu titik terjauh dari Bumi.
Sementara warna merah bulan terjadi karena efek Rayleigh Scattering, di mana pendar-pendar cahaya hijau dan ungu seperti disaring melalui atmosfer Bumi.
"Jika Anda pergi ke Eropa timur atau selatan, Anda akan melihat tampilan yang lebih baik," kata Massey. "Bulan akan terlihat lebih tinggi di langit. Di Amerika, Anda tidak akan melihatnya sama sekali," bubuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News