Danau Tuz Golu yang terletak di wilayah Anatolia pusat ini adalah yang terbesar kedua di Turki. Danau air asin ini perlahan-lahan menguap di tengah musim panas dan berubah warna menjadi merah jingga.
"Karena danau kehilangan air, kadar garam yang terus meninggi membunuh banyak plankton yang biasanya memakan alga merah ini," kata Christopher Gobler, peneliti ekologi laut dari Stoony Brook University, melansir ABC News, Minggu (26/7/2015).
Gobler mengatakan, selama musim kemarau danau menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka dapat berjalan-jalan di dataran garam yang kering selama musim kemarau hingga air terisi kembali pada musim dingin.
"Saya tak merekomendasikan wisatawan minum air danau ini. Tapi memang beberapa dari mereka membudidayakan Dunaliella algae salinas karena sifat antioksidannya," tambah Gobler.
Danau ini juga menjadi rumah bagi fauna jenis flamingo pink. Warna pink yang dimiliki flamingo diketahui berasal dari makanan mereka yang sebagian besar dari ganggang.
"Ganggang ini akan dimakan oleh plankton, plankton dimakan oleh ikan dan organisme lainnya hingga kemudian dimakan oleh flamingo," jelas Gobler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News