Anthony Flores (46) seorang penata rambut yang berasal dari Fresno, California ditangkap minggu lalu dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan pencurian tersebut. Lalu, Anna Moore (39) mantan pemilik studio yoga yang tinggal di Monterrey, Meksiko, ditangkap pada Selasa di Houston, Texas.
Pada 2017, Flores dan Moore bertemu dengan seorang dokter mata yang merupakan investor sukses, tetapi menderita penyakit mental. Lambat laun, penyakitnya itu membuatnya tidak dapat merawat dirinya sendiri.
"Dalam beberapa hari setelah bertemu dengan korban, Flores dan Moore pindah ke rumah korban di tepi pantai Malibu dan perlahan mengambil kendali hidup korban dengan berpura-pura menjadi 'sahabat' dan pengasuh barunya," kata pihak kejaksaan AS, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat 3 Februari 2023.
Berdasarkan surat dakwaan, Flores mengatakan bahwa mereka merawat korban dan hanya berniat untuk melakukan yang terbaik bagi korban.
Jaksa menyampaikan, Flores diketahui meminta korban untuk menandatangani surat kuasa dan membuka rekening bank atas nama korban. Namun, Flores dan Moore mengalihkan uang korban ke rekening bank mereka sendiri selama berbulan-bulan.
Tak hanya itu, menjelang kematiannya, pasangan itu diduga memberikan obat-obatan terlarang kepada korban sehingga menyebabkan kondisi mentalnya semakin memburuk.
"Terdakwa mengisolasi korban dari keluarga dan teman-teman lamanya dan memberi korban obat-obatan, termasuk mariyuana dan LSD,” kata pernyataan itu.
Flores juga diduga mengubah nomor telepon dan pengaturan keamanan pada akun broker online senilai USD60 juta milik dokter tersebut untuk mentransfer USD2 juta atau sekitar Rp30 miliar ke rekening banknya sendiri.
Korban sempat mengusir pasangan itu dari rumahnya, tetapi mereka telah memasang kamera di rumah korban untuk memantau kondisinya.
Setelah korban meninggal pada Mei 2018 pada usia 57 tahun, Flores dan Moore pindah kembali ke rumah itu dan mulai mengambil sejumlah besar uang dari rekeningnya. Namun, surat dakwaan tidak menunjukkan bagaimana korban meninggal.
Flores dan Moore didakwa pada 15 Desember, masing-masing didakwa dengan tindak pidana berat, termasuk konspirasi, pencurian identitas, penipuan surat, dan pencucian uang.
Jika terbukti bersalah, mereka terancam dibui hingga puluhan tahun. (Jessica Gracia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News