Tom Moore, veteran perang dunia yang menggalang dana untuk petugas medis Inggris. Foto: Daily Telegraph
Tom Moore, veteran perang dunia yang menggalang dana untuk petugas medis Inggris. Foto: Daily Telegraph

Prajurit Perang Dunia Kumpulkan Donasi Rp78 Miliar untuk Perawat

Fajar Nugraha • 15 April 2020 13:56
London: Seorang komandan tank Perang Dunia II yang berusia 99 tahun telah mengumpulkan lebih dari 4 juta poundsterling atau sekitar Rp78,6 miliar untuk para petugas medis di National Health Service (NHS) Inggris.
 
Tom Moore berjalan mengitari kebun rumahnya menggunakan alat bantu jalan atau bisa dikenal Zimmer frame. Tom Moore menetapkan target menyelesaikan 100 putaran taman rumah di Bedfordshire sebelum ulang tahun berikutnya, pada akhir bulan ini.
 
Veteran yang akan berusia 100 tahun pada 30 April ini,  telah mengumpulkan dana untuk organisasi NHS Charities Together. Dia mengatakan bahwa pekerja kesehatan adalah ‘pahlawan nasional’.

Kapten Tom, begitu ia dikenal, telah menyelesaikan 10 putaran sehari di kebunnya yang seluas 25 meter, di Marston Moretaine, Bedfordshire, sejak akhir pekan sebelum Paskah.
 
Dia mencapai target awalnya yaitu mengumpulkan 1.000 poundsterling atau Rp19 juta hanya dalam 24 jam pada Senin 13 April. Angka tersebut melonjak tajam pada Selasa 14 April dengan lebih banyak lagi yang menyumbang, hingga mencapai sekitar Rp78 miliar.
 
Moore telah dirawat dalam beberapa tahun terakhir oleh NHS karena kanker kulit dan satu setengah tahun yang lalu menjalani operasi setelah menderita patah tulang pinggul. Dia mengatakan kepada BBC bahwa dia telah menerima "layanan yang luar biasa", terutama dari para perawat.
 
"Kesabaran dan kebaikan yang saya dapatkan dari mereka semua, dari unsur atas hingga ke bawahan, benar-benar luar biasa," kata Moore, seperti dikutip BBC, Rabu, 15 April 2020.
 
Lahir dan dibesarkan di Keighley, Yorkshire, Moore bersekolah di Keighley Grammar School dan kemudian menyelesaikan magang sebagai insinyur sipil. Dia mendaftar ke batalion kedelapan Duke of Wellington's Resiment (8 DWR), sebuah unit infantri yang mengoperasikan tank Churchill sebagai bagian dari Royal Armored Corps (RAC).
 
Dipilih untuk pelatihan perwira pada tahun 1940, ia naik ke pangkat kapten dan bertugas di 8 DWR, kemudian ditempatkan di 9 DWR di India. Dia bertugas dan berperang di Arakan, Burma barat - sekarang dikenal sebagai Myanmar - dan pergi dengan resimennya ke Sumatra setelah Jepang menyerah. Sekembalinya ke Inggris ia adalah seorang instruktur di Sekolah Kendaraan Tempur Lapis Baja di Bovington.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan