"Ini merupakan pertama kalinya sebuah tim riset dari dunia Arab, terutama di wilayah Mesir, berwenang dalam hal penemuan seperti ini," sambung dia, dilansir dari laman The New Arab, Minggu, 29 Agustus 2021.
Fosil paus amfibi ini ditemukan di Fayum, sebuah wilayah di Mesir yang dahulu kala tertutupi lautan. Fayum merupakan rumah bagi Whale Valley, salah satu situs warisan budaya dunia UNESCO.
Spesies paus terbaru ini, dengan panjang lebih dari tiga meter dan berat berkisar 600 kilogram, diberi nama Phiomicetus anubis.
Kementerian Lingkungan Hidup Mesir mengatakan bahwa paus amfibi tersebut pernah menjadi spesies "paling buas di benua Afrika."
"Ikan paus ini memiliki kemampuan unik untuk berjalan di darat dan berenang di lautan," ucap pihak kementerian. Penemuan ini disebut Mesir merupakan bukti terjadinya evolusi paus dari mamalia darat menjadi mamalia laut.
"Sebuah studi anatomi fosil memperlihatkan bahwa spesies baru ikan paus ini betul-betul berbeda dari spesies sejenis lainnya," sebut pihak kementerian.
"Hewan ini merupakan predator besar dengan rahang besar dan kuat. Spesies ini mampu mengendalikan lingkungan tempat tinggalnya."
Baca: Fosil Mansourasaurus Ditemukan di Gurun Sahara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News