Laman Mirror.co.uk Selasa 22 Januari 2019, melaporkan Uslu menikam perut putrinya, Didem, karena kesal pada bulan lalu. Dia ketahuan membunuh Didem usai tangan sang putri ditemukan di hutan oleh pengumpul buah cemara pada 9 Januari lalu.
Media setempat mengatakan Uslu telah mengakui membunuh sang putri usai mereka bertengkar hebat. Dia sempat menyimpan potongan tubuh sang putri di kulkas sebelum menguburnya di hutan tersebut.
Didem bekerja sebagai penari perut, dilaporkan memiliki masalah psikologis. Menurut keterangan Uslu, putrinya menghina dia dan sang istri, Sati Uslu. Kesal dengan hinaan tersebut, dia mencekik Didem, menikamnya dan memutilasi putrinya itu.
Tak hanya Hasan Uslu, istrinya dan adik Didem, Ozlem juga ditangkap kepolisian wilayah Keslan. Namun, usai menjalani pemeriksaan, Ozlem dibebaskan.
Polisi hingga kini masih melakukan pencarian potongan tubuh Didem yang lain dengan menggunakan anjing pelacak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News