Pekerja kereta api Mayur Shelke dipuji sebagai ‘pahlawan super’ setelah rekaman CCTV dari penyelamatan yang luar biasa menjadi viral di media sosial. Banyak yang memuji pria berusia 30 tahun itu tidak mementingkan diri sendiri.
Dalam sebuah surat yang diposting di akun Twitter-nya, kementerian kereta api mengatakan Shelke "menunjukkan keberanian yang luar biasa" dengan berlari sekitar 30 meter menuju kereta yang melaju dan mengangkat anak itu ke peron hingga selamat.
Anak laki-laki itu bersama ibunya yang rabun pada Sabtu di stasiun Vangani -,sekitar 70 kilometer di timur Mumbai,- ketika dia jatuh dari peron ke rel kereta.
Shelke disadarkan oleh tangisan minta tolong sang ibu dan segera mulai berlari di sepanjang lintasan.
Dalam gambar yang dirilis oleh Indian Central Railways, Shelke terlihat menangkap bocah itu, melemparkannya kembali ke peron dan kemudian naik sendiri, hampir dua detik sebelum Udyan Express meluncur.
"Saya melihat anak itu jatuh dan kereta melaju ke arahnya. Tidak ada kemungkinan dia akan hidup jika saya tidak ikut campur," kata Shelke kepada surat kabar Mid-Day, seperti dikutip AFP, Rabu 21 April 2021.
Dia mengatakan, takut dengan kereta yang datang dalam kecepatan tinggi. Shelke menambahkan: "Tidak ada waktu untuk berpikir sama sekali, saya bertekad untuk menyelamatkannya."
Kecelakaan fatal biasa terjadi di jaringan kereta India yang luas, tetapi seringkali bobrok.
Shelke, yang tugasnya sebagai pointman adalah memeriksa sinyal kereta api. Dengan keberaniannya ini, Menteri Kereta Api Piyush Goyal mengatakan, Shelke telah "memotivasi umat manusia dengan tindakannya”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News