Insiden yang terjadi pada Minggu 29 September 2019 itu, berlangsung selama beberapa jam. Warga yang melihat pun terkejut dengan tayangan itu.
Pornografi diputar di layar luar toko hingga sembilan jam. Tayangan itu baru dimatikan sekitar pukul 10.00 pagi saat staf tiba.
"Beberapa orang terkejut, tetapi yang lain hanya berhenti dan menonton," kata penjaga keamanan Dwayne Hinango kepada, New Zealand Herald, seperti dikutip AFP, Senin, 30 September 2019.
“Konten eksplisit benar-benar tidak pantas dan bukan sesuatu yang Anda ingin anak-anak melihatnya,” ucap seorang warga, Tanya Lee, yang telah berjalan melewati layar itu dengan putranya yang berusia tujuh tahun.
Asics Selandia Baru mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa orang tak dikenal telah mendapatkan akses ke layar video raksasanya.
"Beberapa konten yang tidak menyenangkan ditampilkan di layar. Kami ingin meminta maaf kepada siapa saja yang mungkin telah melihat ini,” pernyataan pihak Asics.
Perusahaan mengatakan sedang bekerja dengan perangkat lunak dan pemasok keamanan online untuk memastikan situasi tidak terulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News