Macan tutul hitam yang muncul dan tertangkap foto pertama dalam 100 tahun. (Foto: Sky News/Will Burrad-Lucas).
Macan tutul hitam yang muncul dan tertangkap foto pertama dalam 100 tahun. (Foto: Sky News/Will Burrad-Lucas).

Macan Tutul Hitam Langka Tertangkap dalam Foto

Arpan Rahman • 15 Februari 2019 07:10
Nairobi: Macan tutul hitam Afrika yang langka sudah dapat digambarkan dalam penampakan terkonfirmasi pertama selama hampir 100 tahun. Kucing besar itu sulit dilacak, juga dikenal sebagai macan kumbang hitam, terakhir terlihat dalam pengamatan terkonfirmasi pada 1909 di Ethiopia.
 
Ol Ari Nyiro Conservancy dari Kenya mengatakan mereka mengambil foto macan tutul hitam pada Mei 2007 tetapi tidak mempublikasikannya saat itu.
 
Fotografer margasatwa Inggris Will Burrard-Lucas menangkap macan tutul hitam terbaru di Kenya setelah seorang teman mengatakan kepadanya sudah ada penampakan.

Dia menghubungi pemilik lahan dan memasang kamera pengintai yang peka gerak buat menangkap kucing liar yang sebagian besar nokturnal di Laikipia County, Kenya tengah, pada Januari.
 
Macan tutul hitam sama dengan kerabat berbintik, tetapi membawa mutasi gen untuk melanisme yang membuat bulu mereka menjadi hitam.
 
Namun, kamera inframerah yang digunakan pada malam hari menunjukkan bintik-bintik tersebut. Burrard-Lucas membuat ‘pencahayaan seperti studio’ dan meninggalkan kameranya selama berhari-hari di daerah di mana macan tutul itu terlihat sebelum ia berhasil dijepret.
 
"Bagi saya, tidak ada hewan yang diselimuti lebih banyak misteri, tidak ada hewan yang lebih sulit dipahami, dan tidak ada hewan yang lebih indah," tulis Burrard-Lucas di blognya.
 
"Tidak ada yang saya tahu pernah melihat seekor pun di alam liar dan saya tidak pernah berpikir saya akan melakukannya," cetusnya, seperti dilansir dari laman Sky News, Kamis 14 Februari 2019.
 
"Ketika saya menggulir gambar-gambar di bagian belakang kamera, saya berhenti dan mengintip foto di bawah ini dengan tidak mengerti, sepasang mata dikelilingi oleh kegelapan bertinta: macan tutul hitam!" serunya.
 
"Saya tidak percaya dan butuh beberapa hari sebelum menyadari dalam-dalam bahwa aku saya telah mencapai mimpiku," tukasnya.
 
Ketika sang fotografer sedang mengambil gambar binatang-binatang itu, para peneliti dari San Diego Zoo Global mempelajari macan tutul di daerah itu memasang kamera video jarak jauh di dekat situ juga. Para peneliti percaya bahwa macan tutul hitam adalah putri dari macan tutul betina normal yang terlihat menguntitnya.
 
Menerbitkan temuan mereka dalam African Journal of Ecology, Nicholas Pilfold, dari tim San Diego, berkata: "Secara kolektif, ini adalah gambar pertama yang dikonfirmasi dalam hampir 100 tahun macan tutul hitam di Afrika, dan yang pertama di Kenya."
 
Melanisme dianggap sebagai cara yang digunakan macan tutul untuk bergerak keluar dari hutan lebat di mana bintik-bintik mereka menyamarkan mereka dari pemangsa atau buruan. Namun, penampakan di habitat Laikipia yang semi terbuka dan gersang menimbulkan pertanyaan tentang teori itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan