Faktanya, patung yang ada di video itu merupakan patung tiruan Liberty yang berada di seberang gerai McDonald’s, Guaíba, Rio Grande do Sul, Brasil.
Patung replika Liberty ini terkenal karena berdiri di depan salah satu megastore perusahaan Havan. Bertengger di depan tempat parkir digunakan sebagai simbol ikonis oleh jaringan ritel Havan.
Dilansir dari Times of India, robohnya patung replika Liberty disebabkan oleh angin kencang bertekanan 90 km/jam yang melanda Guaiba, Brasil pada Senin (15/12/2025).
Pada video yang viral menunjukkan replika patung Liberty tersebut condong ke depan sebelum jatuh ke lahan parkiran yang kosong. Disebutkan, bagian yang roboh terkena angin hanya sepanjang 79 kaki dan bagian sisanya tetap utuh.
Patung ini dibuat oleh Bartholdi pada tahun 1899 dan berdiri sejak awal tahun tahun 2020 dengan tinggi 40 meter secara keseluruhan, berdiri di atas alas beton setinggi 11 meter.
Terlepas dari ukuran patung yang besar, kejadian robohnya patung replika Liberty ini tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan pada alas beton di bawahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian robohnya patung ini. Satu hari sebelum kejadian, petugas setempat telah memperingatkan bahwa cuaca di wilayah tersebut kurang baik sehingga menyarankan warga untuk tetap berdiam diri di dalam rumah.
| Baca juga: Viral Patung Liberty Roboh, Intip Beberapa Replikanya di Brasil |
Replika patung Liberty yang roboh ini bukan pertama kalinya terjadi. Di Capão da Canoa, saat kecepatan angin mencapai 70 hingga 80 km/jam pernah terjadi kejadian serupa.
Mengutip The Express Tribune, patung replika Liberty di Brasil ini sudah memiliki sertifikasi tanggung jawab yang diperlukan saat pendiriannya. Havan selaku perusahaan pendiri pun sudah menekan bahwa keselamatan pelanggan, karyawan, dan masyarakat sekitar sudah menjadi prioritas utama mereka.
Akibat kejadian ini, perusahaan akan melakukan inspeksi teknis atas penyebab runtuhnya bagunan. Pemerintah setempat pun akan menginvestigasi faktor struktural dan kondisi cuaca yang terlibat atas insiden tersebut.
(Syarifah Komalasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News