Nyamuk. Foto: unplash-Erik Karits
Nyamuk. Foto: unplash-Erik Karits

Nyamuk Bawa Virus Mematikan, Blackbird Terancam Punah di Inggris

Annisa ayu artanti • 22 Mei 2025 20:18
Jakarta: Ancaman penyakit menular dari nyamuk kini tak hanya mengintai manusia. 
 
Di Inggris, burung hitam menjadi korban dari virus mematikan yang dibawa serangga kecil ini. Namanya virus Usutu, dan sejak ditemukan di London pada 2020, penyebarannya makin mengkhawatirkan.
 
Virus yang sebelumnya tidak terdeteksi di Inggris ini mulai menyebar luas ke wilayah selatan seperti Dorset dan Cambridgeshire. 

Para ilmuwan kini tengah berpacu untuk memahami dampaknya terhadap burung liar.
 
“Kami telah melihat bahwa virus ini telah menyebar lebih jauh dari yang kami duga, dan virus ini bertahan,” kata Dr Arran Folly dari Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan (APHA), dilansir BBC, Kamis, 22 Mei 2025.

Populasi blackbird turun drastis

Burung hitam atau blackbird selama ini menjadi salah satu spesies burung taman yang paling dikenal dan disukai di Inggris karena kicauannya yang merdu dan kehadirannya yang akrab di pekarangan rumah.
 
Namun sejak kemunculan virus Usutu, angka populasi burung hitam di beberapa wilayah Inggris menurun drastis.
 
Baca juga: Warna yang Tidak Disukai Nyamuk, Ampuh Hindari Gigitan

“Burung hitam secara khusus cukup rentan terhadap virus ini dan sejak tahun 2020 kami menemukan penurunan jumlah burung hitam sekitar 40 persen di London Raya,” ujar Dr Folly.
 
Penurunan ini cukup mencolok, mengingat burung hitam sebelumnya menjadi burung yang umum dan stabil populasinya, terutama di daerah pedesaan dan utara Inggris.

Perubahan iklim perparah penyebaran virus

Apa yang membuat virus ini semakin menyebar? Jawabannya, perubahan iklim.
 
Musim panas yang lebih panjang, suhu tinggi, dan curah hujan meningkat menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak dan menyebar ke wilayah yang sebelumnya tidak mereka huni.
 
Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan (APHA) telah memantau virus-virus yang ditularkan oleh nyamuk selama beberapa dekade. Namun baru kali ini penyebarannya begitu cepat dan dampaknya langsung terlihat pada populasi burung.
 
“Ini memberikan indikasi bahwa di masa depan kita mungkin akan menemukan virus-virus lain yang ditularkan oleh nyamuk yang muncul di Inggris,” imbuh Dr Folly.

Apa itu virus Usutu?

Virus Usutu merupakan flavivirus yang ditularkan oleh nyamuk dan sebelumnya sudah terdeteksi di beberapa bagian Eropa. Virus ini menyerang burung dan bisa menyebabkan kematian massal, terutama pada burung hitam.
 
Meski sejauh ini belum ditemukan dampak besar terhadap manusia, kehadiran virus ini tetap dianggap ancaman serius terhadap keanekaragaman hayati, terutama burung penyanyi.
 
Untuk mengetahui lebih jauh penyebaran dan dampaknya, para ilmuwan bekerja sama dengan British Trust for Ornithology (BTO). 
 
Mereka mengajak masyarakat ikut menghitung jumlah burung hitam di kebun masing-masing selama musim panas.
 
Langkah ini membantu mengumpulkan data tentang keberadaan dan tren migrasi burung di tengah ancaman virus dan perubahan iklim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan