Leon van Biljon, 70, dikenal sebagai "The Lion Man" karena persahabatannya yang luar biasa dengan kucing-kucing besar "peliharaannya", diserang dari belakang oleh salah seekor singa.
Leon, yang bersosialisasi dengan dua singa jantan dewasa Rambo dan Nakita dan singa betina Katryn setiap hari, terbunuh hampir seketika.
Seorang sumber di Mahala View Lion Game Lodge di Hammanskraal, utara Pretoria, Afrika Selatan, mengatakan Leon membuat kesalahan dengan membelakangi singa-singa itu.
Dia berkata: "Leon masuk untuk memperbaiki pagar tetapi mengenal singa dengan baik dan membalikkan punggungnya ketika dia memperbaiki pagar dan seekor memangsa dari belakang dan menggigit lehernya.
"Tidak ada yang bisa dilakukan siapa pun untuk menyelamatkannya," sambungnya, dikutip dari The Sun, Kamis, 22 Agustus 2019.
Layanan darurat bergegas ke lokasi kejadian tetapi tidak bisa mendekati korban, sebab tiga singa mondar-mandir di dekatnya. Singa-singa itu semuanya ditembak mati agar petugas medis dapat menolong van Biljon.
Kematian binatang itu telah memicu kemarahan. Captive Wildlife Watchdog memposting di Facebook: "Satu lagi kematian yang disebabkan oleh singa yang dibesarkan oleh manusia di penangkaran dan digunakan sebagai" alat pendidikan "bagi publik".
Van Biljon baru-baru ini menginstal pondok permainan untuk dijual seharga GBP220.000 sehingga ia bisa pensiun.
Taman permainan ini bersebelahan dengan Dinokeng Game Reserve di mana “Lion Whisperer” Kevin Richardson, 44, yang terkenal menjaga singa-singanya tidak bebas berkeliaran tetapi "jinak".
Tahun lalu, salah satu singa yang mengejar seekor impala mengalihkan perburuannya dan membunuh seorang turis berusia 22 tahun.
Wahan Lodge Game Mahala View Lion populer dengan turis Inggris yang hanya berjarak 32 km di luar Pretoria dan korban Leon memperkenalkan singa-singa itu ke kelas anak-anak sekolah.
Seorang juru bicara untuk Ambu-Link, yang hadir, berkata: "Kami menerima panggilan serangan singa dan diberitahu bahwa pasien tidak responsif dan bahwa beberapa singa telah ditembak."
"Kami diberitahu ada singa ketiga di dekatnya dan itu ditembak untuk memungkinkan akses ke pasien, tetapi ia menyerah karena luka-lukanya dan ia dinyatakan mati oleh tenaga medis," cetusnya.
Seorang anggota keluarga di taman permainan mengatakan mereka terlalu sedih untuk berkomentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News