Polisi Distrik Hoan Kiem telah menghukum pemilik kafe (61) di Jalan Tran Phu No.5, Daerah Hang Bong karena tidak memiliki izin registrasi dan mengizinkan perilaku pelanggan yang membahayakan keselamatan.
Mengutip The Straits Times, video viral yang diunggah ke media sosial Facebook pada 18 Juni menunjukkan seorang wanita terlihat memasuki lintasan dan tampak berpose saat kereta mendekat.
Saat kereta mendekat, seorang pria berlari untuk mendorong wanita tersebut ke tempat yang aman. Ternyata, pria tersebut diidentifikasi sebagai pemilik kafe.
Maka, jalan tersebut mendapat julukan dari kereta yang lewat beberapa kali sehari di beberapa tempat, hanya beberapa inci dari bangunan.
Sementara itu, wisatawan yang berkunjung sering kali duduk di kafe tepi rel untuk menyaksikan kereta lewat atau mengambil foto di rel.
Menyoroti kejadian tersebut, Komite Rakyat Distrik Hoan Kiem meminta agar komite rakyat di lingkungan tempat rel kereta api beroperasi dapat mengintensifkan pemeriksaan dan menangani dengan tegas segala aktivitas bisnis yang melanggar peraturan keselamatan lalu lintas kereta api.
Selain itu, Polisi Distrik Hoan Kiem telah diperintahkan dalam meningkatkan kehadirannya untuk mencegah wisatawan melakukan aktivitas seperti makan, minum, syuting dan mengambil foto di dalam koridor keselamatan lalu lintas kereta api.
Komite Rakyat Distrik Hoan Kiem juga mengatakan tindakan harus diambil untuk memastikan masyarakat tidak melakukan tindakan berbahaya yang memengaruhi operasional kereta api.
Koordinasi antara sektor perkeretaapian dalam penjagaan pos pemeriksaan dan memastikan keselamatan lalu lintas kereta api juga diperlukan.
Di sisi lain, Distrik Hoan Kiem juga telah menginstruksikan kelurahan dan otoritas terkait untuk terus mendidik masyarakat tentang undang-undang tentang ketertiban dan keselamatan lalu lintas kereta api.
Dengan fokus pada perilaku yang dilarang oleh Undang-Undang Perkeretaapian, lebih banyak penghalang dan rambu peringatan harus dipasang.
Tenaga kerja yang dikerahkan lebih banyak untuk memantau ataupun mengatasi pelanggaran ketertiban dan keselamatan perkotaan di dalam koridor kereta api dengan penanganan yang ketat terhadap setiap pelanggaran. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News