Sebuah video yang diunggah laman CGTN, Sabtu 15 Februari 2020 menunjukkan Tang Xingxing dengan gaun hazmat yang membawa buket sarung tangan karet. Ia berjalan menyusuri lorong darurat di rumah sakit Wuhan.
"Saya akan segera kembali menikahimu setelah wabah ini selesai," kata Tang kepada tunangannya via sambungan video.
Ia kemudian berjalan bergandengan tangan dengan seorang pekerja medis lain yang berpura-pura menjadi sang tunangan. Mereka berdua kemudian mengucap janji pernikahan.
"Saya akan menjagamu, menikahimu, dan menghormatimu selamanya," kata 'tunangan' Tang.
Tang mengatakan, upacara pernikahan unik ini merupakan kejutan dari para koleganya. Acara bertujuan menurunkan ketegangan di kalangan staf medis Wuhan di tengah upaya memerangi virus korona Covid-19.
"Kami semua bekerja di bawah tekanan tinggi dan berharap untuk bisa segera pulang. Dengan segala upaya, kami berharap bisa mengalahkan Covid-19," pungkasnya.
Hingga Sabtu ini, jumlah kematian telah melampaui 1.500. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mencatat ada 143 kematian pada Sabtu ini. Sementara jumlah kasus baru di hari yang sama mencapai 2.641 - sebagian besar di provinsi Hubei dengan pusatnya di kota Wuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News