Mengenakan kacamata hitam, Beatriz Flamini tersenyum dan memeluk anggota keluarga yang berkumpul untuk menyambutnya saat dia keluar dari gua dekat Motril di Spanyol selatan.
"Saya belum berbicara dengan siapa pun selama satu setengah tahun, hanya diri saya sendiri," kata pendaki gunung dan pendaki solo berpengalaman itu kepada wartawan,seperti dikutip AFP.
“Pengalaman ini luar biasa, tak terkalahkan,” sebut Flamini.
Flamini memulai tantangannya pada 21 November 2021 - sebelum invasi Rusia ke Ukraina dan saat dunia masih dalam cengkeraman pandemi covid-19.
Dia tetap berada di 70 meter di bawah tanah, kecuali selama seminggu ketika dia terpaksa meninggalkan gua karena router internet yang memungkinkan dia untuk meminta bantuan dalam keadaan darurat rusak.
Sementara masalah sedang diperbaiki, Flamini tetap diisolasi di tenda, dia dan anggota timnya mengatakan kepada surat kabar harian El Pais dan media Spanyol lainnya.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di dunia. Bagi saya ini masih 21 November 2021," katanya kepada wartawan setelah meninggalkan gua.
Flamini mengatakan dia menghabiskan waktunya dengan membaca dengan bantuan lampu buatan, berolahraga, dan merajut topi wol.
Dia diawasi oleh tim teknis, yang meninggalkan makanan di titik pertukaran di dalam gua tanpa melakukan kontak dengannya.
Flamini memiliki dua kamera untuk mendokumentasikan pengalamannya, yang akan diubah menjadi film dokumenter oleh perusahaan produksi Spanyol, Dokumalia.
"Ada banyak tantangan seperti ini, tapi tidak dengan semua aturan yang ditetapkan," ucap David Reyes dari Federasi Speleologi Andalusia, yang bertanggung jawab atas keamanannya.
"Sendirian dan dalam isolasi total, tanpa kontak dengan luar, tanpa cahaya (alami), tanpa referensi waktu," imbuhnya kepada wartawan.
Menteri Pariwisata Spanyol Hector Gomez menyebutnya sebagai "ujian ketahanan ekstrim", yang dia harap akan memiliki "nilai yang besar" bagi ilmu pengetahuan.
Flamini mengatakan salah satu momen terberat datang ketika gua itu diserbu oleh lalat, tetapi dia "tidak pernah" mempertimbangkan untuk mengabaikan tantangan itu.
"Ada saat-saat sulit, dan memang benar ada saat-saat yang sangat indah, dan keduanya memungkinkan untuk dilakukan," katanya.
"Aku rukun dengan diriku sendiri," tambahnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News