Tanah di sekitar Padilla kaya akan fosil. Sebagian dari fosil bahkan muncul dari permukaan tanah dengan sendirinya akibat terkikis angin dan hujan.
Sekitar 70 situs arkeologi telah teridentifikasi di Padilla. Namun karena kurangnya perhatian pemerintah, kegiatan ekskavasi dilakukan tim amatir atau pakar universitas tertentu.
Dari kumpulan fosil yang ditemukan sejauh ini, terdapat tulang belulang mastodon, nenek moyang gajah modern. Terdapat pula fosil glypodont, famili berukuran raksasa dari hewan mamalia armadillo.
"Provinsi Chuquisaca dapat menjadi situs fosil terbesar di Amerika Selatan, karena luasnya area serta varietas spesies yang ditemukan," tutur Medina Sword, seorang peneliti di Padilla, seperti diwartakan Dailymail.co.uk, Minggu (28/9/2014).
Fosil yang ditemukan di Padilla berasal dari zaman berbeda, mulai dari era Cenozoic hingga ke akhir Zaman Es sekitar 12 ribu tahun lalu.
Selama ini, masyarakat Padilla mengumpulkan fosil purba tanpa menyadari nilai historisnya. Beberapa dari mereka, terutama dari kalangan kurang mampu, kerap menjualnya ke pasar setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News