Dilansir dari CNN, Jumat 26 Juli 2019, meteor ini memiliki berat hingga 13 kilogram dan diidentifikasi memiliki kekuatan magnet.
Warga sekitar berkumpul untuk menyaksikan fenomena ini dan melihat lubang besar di sawah akibat jatuhnya meteor ini.
Saat ini, batu yang diduga meteor tersebut telah dibawa ke Museum Bihar. Selanjutnya, meteor ini akan dibawa ke Pusat Sains Srikrishna di Bihar untuk dianalisis lebih lanjut apakah benar meteor.
Menurut NASA, fenomena ini bisa terjadi di mana saja. Meteor pada dasarnya adalah batuan dari luar angkasa atau bongkahan komet yang mengorbit matahari.
Bebatuan ini menjadi meteor atau yang biasa disebut bintang jatuh ketika memasuki atmosfer bumi dan terbakar lalu mendarat di bumi.
Pada Rabu pekan ini, bola api yang cukup terang juga terlihat di selatan Ontario dan Quebec, Kanada. Para ahli mengatakan, pecahan dari meteorit tersebut kemungkinan akan jatuh ke tanah.
Sementara itu pada 2013, ledakan meteor mengguncang wilayah Ural, Rusia. Sejumlah bangunan hancur ketika gelombang ultrasonik dari ledakan meteor tersebut bergema dan melukai sekitar 1.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News