Ia mengambil keuntungan dari fakta bahwa lokasi itu tak bertuan, bukan bagian dari negara manapun, baik Mesir maupun Sudan.
Suyash Dixit dilaporkan menemukan daerah yang disebut Bir Tawil -- yang berarti "Sumur yang Dalam" dalam bahasa Arab. Dia melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Indore, India, menuju ke wilayah ini dan menyatakan dirinya sebagai "raja Dixit pertama".
Menurut laporan Daily Mail, Bir Tawil merupakan daerah "de facto", yang berarti tidak pernah dihuni manusia selama lebih dari 100 tahun. Dixit terus memperbarui laman Facebook-nya sepanjang perjalanannya.
Benih ditanam, bendera ditancapkan
Setelah berjam-jam mengemudi dan akhirnya sampai ke lokasi, Dixit menanam benih dan meletakkan bendera di dua tempat yang berbeda, untuk mewartakan lokasi itu sekarang menjadi Kerajaan Dixit, menurut laporan tersebut.
"Inilah tanah saya sekarang, dan jika mereka menginginkannya kembali, akan terjadi perang," katanya, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu 15 November 2017.
Dengan status kerajaannya yang baru ditemukan, dia memposting di Facebook bahwa Dixit "membuka investasi asing ke negara itu dan siapa pun yang mau jadi warga negara kami."
Dia juga mengatakan bahwa dia mendapatkan izin dari militer Mesir untuk melakukan perjalanan melintasi daratan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
