Seperti dikutip Sky News, Minggu 21 Januari 2018, sekelompok polisi itu berkemah di luar sebuah perkebunan. Mereka berharap dapat menangkap basah para terduga penanam ganja.
Namun para petugas terpaksa harus melarikan diri karena sekawanan gajah berlari ke arah mereka. Dalam pelarian itu, salah satu senjata api terjatuh.
Kini kepolisian Sri Lanka sedang mencari senapan tipe T56 tersebut, yang terjatuh di area Lunugamvehera, sekitar 140 mil dari ibu kota Colombo.
"Petugas menjatuhkan senjatanya dan lari untuk menyelamatkan nyawa saat dikejar gajah," ungkap pernyataan resmi kepolisian Sri Lanka.
Insiden terjadi saat data statistik menunjukkan sekitar 50 orang tewas diserang gajah pada setiap tahunnya di Sri Lanka.
Namun, sekitar 200 gajah dibunuh setiap tahunnya di Sri Lanka oleh para petani yang mengklaim hewan tersebut merusak tanaman mereka.
Pembunuhan terhadap gajah tetap terjadi di Sri Lanka meski hewan tersebut dianggap suci oleh sebagian warga dan juga dilindungi aturan ketat pemerintah.
Data terbaru menunjukkan jumlah gajah di Sri Lanka turun ke angka 7.000 -- dari estimasi awal 12 ribu di tahun 1900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id