medcom.id, Kairo: Laman Facebook resmi milik Kampus Al-Azhar Kairo, Mesir mengunggah sebuah infografik berisi profil Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dalam gambar yang diunggah pada Jumat 17 Juni waktu setempat itu tertulis bahwa Gus Dur merupakan Abu Al-Dimuqratiyyah Al-Indunisiyyah atau Bapak Demokrasi Indonesia.
Dalam gambar yang diunggah pada Jumat 17 Juni waktu setempat itu tertulis bahwa Gus Dur merupakan Abu Al-Dimuqratiyyah Al-Indunisiyyah atau Bapak Demokrasi Indonesia.
"Abdurrahman Wahid adalah ikon toleransi beragama dan menjadi pemimpin di masa transisi demokrasi," tulis dalam laman berbahasa Arab itu.

Foto: Al-Azhar
Dalam seri unggahan berslogan Azhariyyuun Haulal Al-‘Aalam (Alumni Al Azhar di Seluruh Dunia) ini Gus Dur tampil dengan foto resminya semasa menjabat Presiden RI. Menurut mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia Usman Arrumy mengatakan kekaguman Mesir terhadap Gus Dur bukan semata-mata karena ia bagian dari almamater sekaligus pernah menjabat orang nomor satu di Indonesia.
"Pernah suatu ketika saya minta tanda tangan tashdiq di kuliah, saya ditanyai oleh dekan'Kamu Indonesia?', saya menganguk. Ia kemudian bilang 'saya tahu Soekarno dan Abdurrahman Wahid' sembari mengacungkan jempolnya. Karena memang, orang-orang di sini tidak hafal satu per satu nama Presiden Indonesia, terkecuali Soekarno dan Gus Dur," kata Usman, kepada Metrotvnews.com, Sabtu (18/6/2016).
Pamor Gus Dur di Mesir lebih dikenal dengan sepak terjangnya memperjuangkan demokrasi dan perdamaian di Indonesia. Nama cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu, kata Usman kerap kali disebut di ruang perkuliahan, kajian akademik, hingga obrolan para sastrawan.
"Di Tahrir, saya pernah berbincang dengan Mesir Saleem Shahbany dan Basem Sharaf, mereka mengaku gemar membaca biografi Abdurrahman Wahid," kata Usman.
Gus Dur menempuh pendidikan di Al-Azhar pada 1963 sebelum akhirnya pindah ke Universitas Baghdad Irak pada 1970. Selain Gus Dur sebenarnya masih banyak tokoh Indonesia yang pernah menimba ilmu di kampus yang didirikan pada tahun 970 itu, antara lain Wakil Presiden Indonesia Pertama Mohammad Hatta, intelektual muslim Harun Nasution, penulis Tafsir Al Mishbah Mohammad Quraish Shihab, hingga pengarang novel Ayat-Ayat Cinta Habiburrahman El-Shirazy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id