Berdasarkan laporan kantor berita Xinhua, ledakan di tambang yang terletak 120 kilometer dari Urumqi, ibu kota Xinjiang, terjadi tadi malam. Tiga orang berhasil diselamatkan beberapa saat setelah kecelakaan terjadi. Penyebab ledakan belum diketahui.
Tambang itu diketahui digarap Dahuangshan Yuxin Coal Mining Co. Ltd., perusahaan divisi keenam Korporasi Produksi dan Konstruksi Xinjiang. Organisasi ini dihidupkan kembali oleh pemerintah Tiongkok di era 80-an untuk membantu pengembangan dan pembangunan di Xinjiang. Upaya mengonfirmasi kecelakaan tambang ini belum direspon perusahaan.
Tiongkok dikenal mempunyai sejumlah tambang paling berbahaya di dunia. Namun, catatan keamanan sektor pertambangan Negeri Tirai Bambu kian meningkat dari tahun ke tahun seiring dilakukannya perbaikan regulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News