"#Indonesia appreciates statement by PM #Japan @AbeShinzo for actions during #WWII, as stated previously in 1995 & 2005," tulis Kementerian Luar Negeri, dalam akun twitter resminya, seperti dikutip Metrotvnews.com, Sabtu (15/8/2015)
Dalam bahasa Indonesia berarti, "Indonesia menghargai pernyataan yang dikeluarkan oleh PM Jepang Shinzo Abe atas tindakan mereka pada Perang Dunia II, seperti yang sudah diutarakan (oleh Jepang) pada 1995 dan 2005".
"#Indonesia underscores the importance maintaining regional and #globalpeace & stability for international #development," lanjut tweet Kemlu RI.
Atau "Indonesia mengaribawahi pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas global dan regional demi perkembangan internasional".
Tweet itu kemudian dilanjuti dengan, "#Indonesia calls all states in the region to contribute in maintaining #peace, especially in #Asia".
Dalam Bahasa Indonesia berarti,"Indonesia mendorong semua negara di kawasan untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian, terutama di Asia".
Abe mengeluarkan pernyataan "penyesalan terdalam" atas Perang Dunia II. Dia juga mencoba mengakomodir suara pihak konservatif mengenai permintaan maaf itu.
Namun bagi kalangan konservatif mereka sudah muak dengan ucapan penyesalan yang diutarakan setiap tahun saat peringatan Perang Dunia II.
Namun Abe menegaskan bahwa dirinya ingin menunjukkan catatan pascaperang dari Jepang yang menjaga perdamaian. Dia pun menegaskan bahwa Jepang memiliki peran penting di dunia internasional. Baginya bangsa Jepang harus belajar dari sejarahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News