Perayaan Tahun Baru 2020 di Sydney digelar di tengah krisis kebakaran hutan yang melanda sejumlah negara bagian Australia. (Foto: AFP / PETER PARKS)
Perayaan Tahun Baru 2020 di Sydney digelar di tengah krisis kebakaran hutan yang melanda sejumlah negara bagian Australia. (Foto: AFP / PETER PARKS)

Krisis Kebakaran Hutan, Sydney Tetap Rayakan Tahun Baru

Willy Haryono • 01 Januari 2020 08:09
Apia: Warga Australia tetap menggelar pesta kembang api di pelabuhan Sydney pada malam pergantian tahun 2020 meski sempat mendapat kritik dari sejumlah pihak. Pesta kembali api digelar di tengah krisis kebakaran hutan yang melanda beberapa negara bagian di Australia.
 
Sedikitnya 12 orang tewas akibat kebakaran hutan di Australia. Kebakaran juga telah mengubah warna langit di beberapa kota dekat Sydney menjadi merah terang.
 
Dikutip dari Independent, Rabu 1 Januari 2020, sejumlah area di Australia membatalkan pesta kembang api. Namun area pelabuhan di Sydney mendapat pengecualian, dan mendapat izin pemerintah untuk mengelar pesta kembang api.

Larangan pesta kembang api diberlakukan demi mengantisipasi munculnya titik api baru di Sydney dan sekitarnya.
 
Wali Kota Sydney Clover Margaret Moore mengatakan persiapan pesta kembang api di kotanya telah dimulai 15 bulan lalu. Sebagian besar pendanaan telah disalurkan untuk pesta tersebut, yang diklaim Moore dapat meningkatkan perekonomian negara bagian New South Wales.
 
Perayaan Tahun Baru juga dirayakan di sejumlah negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Korea Utara dan lainnya. Samoa menjadi negara pertama yang memasuki tahun 2020 pada pukul 10 GMT, yang diikuti Selandia Baru satu jam setelahnya.
 
Selandia Baru merayakan Tahun Baru 2020 dengan pesta kembang api di menara Auckland Sky Tower.
 
Tiongkok, Korut, Singapura, Dubai, Korsel dan Jepang juga merayakan tahun baru. Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan zona Asia, beberapa bagian di Rusia turut merayakan tahun baru.
 
Jalanan di Edinburgh dipadati warga yang bersiap menyambut dekade baru. Sejumlah musisi ternama, termasuk DJ Mark Ronson, dijadwalkan hadir memeriahkan pergantian tahun di Britania Raya.
 
Sementara di Hong Kong, pesta kembang api yang dijadwalkan digelar di Victoria Harbour dibatalkan. Pembatalan dilakukan atas dasar keamanan di tengah potensi kelanjutan aksi unjuk rasa anti-pemerintah Hong Kong yang telah berlangsung selama tujuh bulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan