"Kami dengan tegas menentang penggunaan senjata kimia oleh negara manapun, organisasi apapun, siapapun, atas alasan dan situasi seperti apapun," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang kepada awak media dalam konferensi pers rutin di Beijing, Senin 9 April 2019.
Geng menambahkan, "Tiongkok mendukung investigasi komprehensif, objektif dan adil terhadap insiden terkait, yang akan menyeret pihak yang bertanggung jawab ke hadapan hukum," lanjut dia, seperti disitat AFP.
Menurut Tiongkok, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia harus melanjutkan peran mereka sebagai "saluran utama" dalam menangani dugaan serangan kimia di Suriah.
Beijing adalah satu dari lima anggota permanen DK PBB.
Saat ditanya mengenai serangan udara di pangkalan udara Suriah usai terjadinya insiden di Douma, Geng menyerukan kepada semua pihak bertikai untuk "mendorong penyelesaian secara damai."
Kantor berita Suriah melaporkan adanya "beberapa misil" yang menghantam pangkalan udara T-4 di wilayah pusat negara pada Senin pagi. Amerika Serikat dan Prancis membantah terlibat dalam serangan tersebut.
Suriah dan Rusia kemudian melayangkan tuduhan kepada Israel.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menegaskan ada "harga besar yang harus dibayar" atas serangan kimia di Suriah.
Baca: Suriah Tuduh Israel Lakukan Serangan ke Pangkalan Militer
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News