Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menyebutkan kunjungan Menlu Jensen bersamaan dengan Ratu Margrethe II ke Indonesia. Kedatangan Ratu atas undangan Presiden Joko Widodo ini, merupakan bentuk kunjungan bersejarah.
"Selama pertemuan, kami (Menlu RI-Menlu Denmark) membahas beberapa isu. Pertama adalah bagaimana kita meningkatkan dialog antar agama, kedua bagaimana kita bisa memperkuat konektivitas budaya," ujar Menlu Retno Marsudi, di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
"Ketiga, kami membahas tentang energi terutama energi terbarukan. Kerja sama pendidikan menjadi bahasan penting lain dalam pertemuan ini," lanjut Menlu Retno.
Sementara Menlu Jensen menyebutkan Indonesia dan Denmark memiliki kemiripan. "Kedua negara adalah negara maritim, kedua negara dikenal aktif dalam kerja sama internasional," ucap Menlu Jensen.
"Kami bisa belajar banyak dari Indonesia. Terutama dari cara Indonesia yang menjaga interaksi antar agama," sebutnya.
"Saya akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan bertemu dengan banyak tokoh agama. Kami akan belajar melihat bagaimana Indonesia menjaga keragaman yang ada," imbuh Menlu Jensen.
Isu penting lain yang menjadi pembahasan dari kedua Menlu adalah masalah pendidikan. Bagi Menlu Jensen menilai Indonesia memiliki sistem pendidikan yang bagus.
"Saya kira kami bisa menambahkan sisi internasional dari sistem pendidikan Indonesia. Kami harap kedua negara bisa menjadi rekan dalam banyak bentuk area dan tentunya kerja sama ekonomi bisa menjadi salah wilayah kerja sama itu," tegasnya.
Mengenai kerja sama pendidikan, Menlu Retno menambahkan bahwa Indonesia-Denmark sudah memiliki kerja sama dari 14 universitas di Indonesia dengan Denmark. Menlu menyebutkan saat ini, kedua pihak berupaya untuk memperkuat kerja sama itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News