Kedua korban, remaja putri berusia 13 dan pria berumur 51, tewas saat tembakan mortir mengenai beberapa bagian di distrik Rajouri, Kashmir bagian India di sepanjang perbatasan Line of Control (LoC).
LoC adalah garis batas yang memisahkan Kashmir bagian India dan Pakistan.
"Dua orang tewas terkena mortir," kata Shahid Iqbal Choudhary, wakil komisioner Rajouri, kepada AFP. Tiga orang juga dilaporkan terluka terkena mortir.
Juru bicara otoritas pertahanan India, Manish Mehta, menuduh militer Pakistan "menembakkan senjata tanpa pandang bulu" sejak pukul 07.15 pagi waktu setempat.
"Militer India membalas dengan kuat dan efektif. Baku tembak masih berlangsung hingga kini," ucap Mehta.
Sejumlah keluarga dilaporkan mengungsi ke tempat yang lebih aman dari lima desa dekat LoC. Otoritas setempat telah menyerukan penutupan semua sekolah di tiga kota Rajouri.
Insiden terbaru terjadi hanya beberapa hari setelah dua orang tewas dalam baku tembak lintas perbatasan di Kashmir. Satu orang tewas di sisi India, dan satu lainnya di Pakistan.
Kashmir terbagi antara India dan Pakistan sejak berakhirnya koloni Inggris pada 1947. Kedua negara mengklaim seluruh Kashmir dan sudah terlibat dua kali perang atas wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News