Kebijakan ini kembali menunjukkan betapa sensitifnya hubungan geopolitik Asia Timur terhadap industri hiburan lintas negara.
Melansir BBC, Kamis, 20 November 2025, media pemerintah Tiongkok, CCTV, melaporkan bahwa film Cells at Work! dan Crayon Shin-chan the Movie: Super Hot! The Spicy Kasukabe Dancers termasuk yang terkena imbas. Dua film ini sebelumnya dijadwalkan rilis dalam waktu dekat dan sudah menimbulkan antusiasme besar di kalangan penggemar.
Sementara itu, tiket untuk anime populer Demon Slayer: Infinity Castle masih tersedia. Namun, menurut CCTV, penjualannya tampak menurun seiring meningkatnya ketegangan politik.
| Baca juga: Review Wicked: For Good: Lebih Intens, Puncak Kisah Elphaba dan Glinda |
Dampak pernyataan PM Jepang soal Taiwan
Pemicunya berasal dari komentar PM Jepang, Sanae Takaichi, yang dikenal sebagai kritikus vokal terhadap Tiongkok. Pada 7 November lalu, ia menyampaikan pernyataan tegas terkait kemungkinan tekanan militer Beijing terhadap Taiwan.Komentar tersebut memicu reaksi keras dari Tiongkok, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan menolak segala bentuk pernyataan yang dianggap mendukung kemerdekaan Taiwan.
Beijing kemudian mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk menghindari perjalanan ke Jepang, serta menyarankan mahasiswa Tiongkok untuk meninjau ulang rencana studi di Jepang.
Dampaknya langsung terasa pada saham sektor pariwisata, maskapai, dan ritel Jepang ikut terkoreksi.
Distributor film hitung ulang risiko pasar Tiongkok
Menurut laporan CCTV, distributor dan importir film di Tiongkok memutuskan menunda penayangan setelah menilai ulang prospek film Jepang di pasar Tiongkok yang tengah sensitif. Tidak disebutkan berapa lama penundaan akan berlangsung.Anime Crayon Shin-chan, yang dikenal sebagai film keluarga dengan humor ringan, sebelumnya dijadwalkan tayang beberapa minggu mendatang. Sementara Cells at Work!, film live action yang diadaptasi dari manga tentang sel darah manusia, juga masuk daftar yang ditunda.
Demon Slayer sendiri, meski belum ditarik, disebut menghadapi ketidakpuasan yang kuat di antara penonton Tiongkok akibat pernyataan dari PM Jepang tersebut.
BBC sudah mencoba menghubungi sejumlah distributor termasuk raksasa media Jepang, Toho, namun belum ada komentar lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
