Australia memerangi ratusan titik api sejak September 2019. Kobaran api dipicu kekeringan yang diduga diakibatkan oleh perubahan iklim.
Setelah badai yang menghantam pantai timur Australia awal pekan ini, Dinas Pemadam Kebakaran NSW mengatakan hanya tersisa 24 titik api masih di negara bagian tersebut. Meskipun demikian, semuanya sekarang terkendali
"Titik api sekarang mereda di New South Wales. Ini merupakan berita bagus," kata Wakil Komisaris Rob Rogers, dilansir dari Sky News, Jumat 14 Februari 2020.
Situasi saat ini bertolak belakang dengan puncak krisis pada awal Januari. Petugas pemadam kebakaran NSW memerangi hampir 150 titik api saat itu.
Bencana ini sudah menghancurkan hampir 29,7 juta hektar lahan. Kebakaran juga menewaskan 33 orang dan diperkirakan satu miliar hewan asli Australia sejak September.
Kebakaran itu menghancurkan ribuan rumah dan memicu evakuasi massal baik penduduk lokal maupun wisatawan selama masa liburan puncak musim panas Australia.
Selain membantu upaya pemadaman kebakaran, banjir akibat hujan menaikkan tingkat air di bendungan di wilayah tersebut. Tercatat sebagai negara bagian paling padat di Australia, NSW dihuni lebih dari tujuh juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News