Sejumlah orang terluka, delapan tewas," kata Menteri Dalam Negeri Kazakhstan Yerlan Turgumbayev, seperti dikutip dari laman AFP, Sabtu 8 Februari 2020.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev telah menyerukan rapat terbatas mengenai bentrokan tersebut. Ia mengatakan situasi saat ini "sudah di bawah kendali" kepolisian dan juga garda nasional.
"Tawuran antar warga terjadi di sejumlah permukiman di distrik Kordai, Jambyl," ucap Tokayev.
"Sayangnya, ada korban tewas dan juga luka. Saya turut berduka untuk semua keluarga korban," lanjut dia.
Foto dan video di media sosial memperlihatkan bentrokan antar pemuda di Jambyl. Mempersenjatai diri dengan tongkat, sekelompok orang terlihat bergerak bersama-sama melintasi sejumlah bangunan yang terbakar.
Bentrokan diyakini dipicu ketegangan antar warga lokal dengan kelompok minoritas Dungan. Otoritas Kazakhstan tidak bersedia berkomentar mengenai pemicu terjadinya tawuran di Jambyl.
Selama ini, pemerintahan Tokayev mengklaim telah menjamin kehidupan harmonis antar-etnis di Kazakhstan. Kementerian Luar Negeri Kazakhstan menyebut ada "lebih dari 100 grup etnis yang hidup damai" di seantero negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News