Baca juga: Studio Animasi Kyoto Terbakar, Satu Orang Tewas.
Insiden di Studio KyoAni di Kyoto tersebut terjadi pada pukul 10.35 waktu setempat, Kamis 18 Juli. Selain menewaskan 24 orang, puluhan lainnya menderita luka-luka.
Polisi mengatakan kobaran api yang ganas tampaknya telah dimulai dengan sengaja tetapi tidak ada informasi segera mengenai kemungkinan motif.
Korban terus meningkat beberapa jam setelah kebakaran dimulai. Pejabat dinas pemadam kebakaran mengatakan mayat-mayat ditemukan ketika mereka menggeledah bangunan yang rusak.
“Setidaknya 11 orang lagi telah ditemukan dalam kondisi tidak bisa bernapas,” ujar seorang petugas pemadam kebakaran, menggunakan istilah yang digunakan di Jepang untuk menandakan kematian seorang korban sebelum secara resmi disertifikasi.
Penemuan itu, di lantai dua gedung dan tangga menuju atap, meningkatkan jumlah korban setidaknya 24 orang. Sebelumnya tim pemadam menemukan 13 orang dalam kondisi tidak bernyawa.
Para pejabat mengatakan 35 orang juga terluka dalam kebakaran itu, 10 diantaranya dalam kondisi serius. Media setempat mengatakan sekitar 70 orang diyakini berada di dalam gedung ketika kebakaran dimulai.
Rekaman api menunjukkan asap putih tebal mengalir dari jendela gedung tiga lantai. Jendela dari bangunan tampak hangus hitam di sebagian besar sisi di mana kobaran api keluar dari jendela.
Panggilan darurat
Pemadam kebakaran mengatakan mulai menerima panggilan sekitar pukul 10:35 pagi tentang kebakaran di studio milik Kyoto Animation.
Baca juga: Kebakaran Studio Animasi Jepang Tewaskan 13 Jiwa.
"Penelepon melaporkan telah mendengar ledakan keras dari lantai pertama Kyoto Animation dan melihat asap," kata seorang juru bicara pemadam kebakaran.
Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut tetapi dugaan itu adalah serangan pembakaran.
"Seorang pria melempar cairan dan membakarnya," kata juru bicara polisi prefektur Kyoto kepada AFP, Kamis, 18 Juli 2019.
Lembaga penyiaran publik NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditahan sehubungan dengan kobaran api dan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Dilaporkan bahwa tersangka telah menuangkan zat mirip bensin di sekitar gedung dan mengatakan mati ketika dia membakarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
