"Indonesia siap menjelaskan bahwa kita telah mengambil langkah dan dapat dipadamkan secara cepat," kata Jose di Jakarta, Rabu. 30 Oktober 2019.
Jose menambahkan asap juga bisa terjadi karena kondisi cuaca. Pasalnya, Indonesia tengah mengalami kemarau cukup panjang yang bisa menyebabkan kebakaran hutan.
Meski demikian, Jose tak menampik adanya kesalahan manusia dalam pembakaran hutan. Namun, dia menambahkan, pemerintah telah mengambil langkah tegas.
"Lebih dari 200 orang ditahan terkait pembakaran hutan, dan diproses secara hukum apabila terbukti bersalah, termasuk wakil-wakil dari perusahaan. Dan ada langkah untuk menyegel beberapa perusahaan yang lahannya terbakar untuk tidak digunakan," terangnya.
Menurut Jose, ini merupakan langkah tegas yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang asapnya mencapai negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Pemerintah serius menangani transboundedr haze polution ini. Jadi kalau memang isu ini diangkat, Indonesia siap untuk menjelaskan apa yang selama ini kita lakukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News