Demikian disampaikan seorang pejabat senior militer Tiongkok, seperti dikutip AFP, Minggu (16/8/2015). Komentar Shi Luze adalah konfirmasi resmi pertama tentang adanya bahan kimia di pusat ledakan.
Tragedi Tianjin menimbulkan kekhawatiran adanya kontaminasi zat beracun terhadap korban dan warga sekitar. Hampir 100 orang masih dinyatakan hilang dalam kejadian ini, termasuk 85 petuugas pemadam kebakaran.
Lebih dari 700 orang masih dirawat di rumah sakit akibat tragedi dahsyat pada Rabu. Petugas pemadam berusaha keras memadamkan api, yang kembali berkobar akibat adanya ledakan baru, Sabtu kemarin.
"Hingga pukul 09 pagi pada 16 Agustus, total korban tewas adalah 112," ucap Gong Jiangsheng, walil kepala departemen propaganda Tianjin dalam sebuah konferensi pers.
"Kami telah mengidentifikasi 24 jenazah, sedangkan 88 lainnya masih diproses," sambung dia.
Sedikitnya 21 petugas pemadam kebakaran berada di deretan korban tewas.
Otoritas Tianjin telah merelokasi siapapun yang berada dalam radius tiga kilometer dari lokasi kejadian. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran mengenai kontaminasi racun dari sisa-sisa material ledakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News