Ribuan aktivis dan pendukung gerakan pro demokrasi memadati jalanan Hong Kong - AFP/ANTHONY WALLACE
Ribuan aktivis dan pendukung gerakan pro demokrasi memadati jalanan Hong Kong - AFP/ANTHONY WALLACE

Lautan Pendemo Masih Padati Hong Kong

Willy Haryono • 29 September 2014 17:50
medcom.id, Hong Kong: Pemerintah Hong Kong menarik polisi anti huru-hara dari jalanan. Hal ini dilakukan karena unjuk rasa pro demokrasi dinilai sudah mereda.
 
Meski aparat sudah tidak lagi menembakkan gas air mata atau menyemprotkan cairan merica, demonstran masih memadati jalanan. Mereka memblokade beberapa ruas jalan utama, sambil mengangkat spanduk dan payung, serta terus meneriakkan tuntutan.
 
Tidak semua petugas ditarik. Seperti diberitakan CNN, beberapa polisi masih bersiaga di dekat kompleks pemerintahan.

Aktivitas di distrik finansial dan komersil Hong Kong otomatis terganggu. Karena jumlah pendemo yang begitu besar, diperkirakan gerakan protes menuntut demokrasi ini belum akan berakhir dalam waktu dekat.
 
Unjuk rasa dipicu desakan pencabutan kebijakan pemilihan umum Hong Kong oleh Tiongkok. Demonstran ingin warga Hong Kong dapat memilih sendiri pemimpinnya, tanpa ada campur tangan Beijing.
 
Sekitar 100 pendemo di Taiwan mendesak semua perundingan ekonomi dan politik pemerintah dengan Tiongkok dihentikan. Ini merupakan bentuk dukungan terhadap gerakan pro demokrasi di Hong Kong.
 
Pengunjuk rasa, yang dipimpin aktivis pelajar Chen Weiting, mengangkat spanduk bertuliskan kecaman atas respon polisi kepada demonstran Hong Kong.
 
Sementara itu pemimpin Hong Kong Leung Chun-ying berjanji menggelar perundingan putaran terbaru terkait reformasi pemilihan umum. Langkah ini merespon gelombang unjuk rasa warga pro demokrasi sejak Sabtu kemarin.
 
Leung berbicara ke hadapan massa di balik barikade polisi. Meski berjanji, ia tidak menyebut kapan tanggal pasti dialog dan konsultasi itu diadakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan