"Dari awal kami yakin dia tidak bersalah. Kami masih percaya jika dia hanyalah kambing hitam," ucap Gooi di kantor KBRI Kuala Lumpur, Senin, 11 Maret 2019.
"Saya masih percaya bahwa Korea Utara ada hubungannya dengan itu," imbuhnya.
Persidangan Siti Aisyah, 26, ditangguhkan pada Desember lalu ketika pengacaranya berdebat dengan jaksa penuntut atas akses ke pernyataan yang dibuat oleh tujuh saksi.
Jaksa mengatakan kepada pengadilan hari ini bahwa mereka telah diperintahkan untuk menarik dakwaan terhadap Siti Aisyah. Tidak ada alasan diberikan untuk hal tersebut.
Setelah pengadilan membebaskan Siti Aisyah, dia segera dilarikan ke lift dan dikawal ke mobil KBRI Kuala Lumpur yang menunggu di luar gedung pengadilan.
Sementara pengadilan mengeluarkan Siti Aisyah dari kasus tersebut, pengadilan menolak permintaan pengacaranya agar dia dibebaskan sepenuhnya. Karena pengadilan mengatakan telah menetapkan kasus prima facie dan dia bisa dipanggil kembali jika ada bukti baru yang muncul.
Saat ini Siti Aisyah sudah dipulangkan ke Indonesia. Dia pulang ke Tanah Air didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal dan perwakilan dari KBRI Kuala Lumpur.
Nantinya Siti Aisyah akan diserahterimakan ke keluarganya di Kementerian Luar Negeri.
Siti Aisyah mengatakan dirinya tak menyangka bisa bebas hari ini. Dia menyatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu dia hingga bebas.
"Saya bahagia, tidak menyangka kalau hari ini hari kebebasan saya," ucap Siti Aisyah di kantor KBRI Kuala Lumpur seusai sidang.
Dia mengatakan hal pertama yang akan dia lakukan usai bebas adalah bertemu dengan keluarganya. Siti mengaku rindu ibu dan kedua anaknya.
Siti Aisyah ditangkap otoritas Malaysia pada 15 Februari 2017. Dia dituduh menjadi pelaku penyerangan Kim Jong-nam dengan menggunakan racun VX.
Siti Aisyah mengaku dirinya tidak mengetahui mengenai pembunuhan tersebut. Hingga saat ini, keterangannya selalu konsisten bahwa dirinya merupakan korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News