Denmark Bantu Indonesia Hasilkan Energi dari Sampah

medcom.id, Jakarta: Menghasilkan energi dari sampah plastik adalah cara Denmark untuk menanggulangi masalah sampah. Cara ini kemudian dibawa ke Indonesia dalam rangka membantu Indonesia menanggulangi sampah.

 

"Denmark berharap bisa membantu permasalahan Indonesia terbesar yaitu sampah dengan mengubahnya menjadi energi," ujar Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge kepada Metrotvnews.com, di sela-sela acara Indonesia Plastics Debris Summit di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

 

Bantuan dari Denmark ini pun saat ini sudah ada satu program di Semarang. Nantinya, program ini akan masuk ke daerah lainnya, seperti Solo dan Cilacap.

 

"Kami berharap bahwa kerja sama ini bisa membantu Indonesia untuk mempertahankan habitat laut. Karena secara tidak langsung, sampah plastik merusak habitat ikan dan makhluk hidup lainnya, terutama yang di air," lanjutnya.
 
(Baca: Sampah Plastik di Laut Banyak Berasal dari Luar Indonesia).

 

Dubes Klynge menambahkan bahwa cara ini sangat sukses dijalankan di Denmark. Dengan mengimpor program dari Inggris, Denmark berharap program ini juga berhasil di Indonesia.

 

"Di Denmark sangat berhasil dengan cara ini. Landfill kami hanya sekitar lima persen saja," tuturnya lagi.

 

Ia pun menambahkan bahwa program atau cara ini menjadi kekuatan Denmark dalam pengelolaan sampah.
 

Dubes Denmark Casper Klynge dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Sonya Michaella/MTVN).


Menko Maritim RI, Luhut Binsar Pandjaitan pun mengatakan Indonesia sangat terbuka dengan bantuan Denmark tersebut untuk mengatasi permasalahan utama Indonesia.

 

"Bahkan energi yang dihasilkan dari sampah bisa lebih besar daripada yang dihasilkan batubara, loh," ujar Luhut.

 

Ia pun berharap agar program ini terus berkembang dari waktu ke waktu untuk membuat pengelolaan sampah di Indonesia makin baik.

(FJR)